Sekilas Iklan Tiktok
18/09/2020

Kali ini kita akan bahas sekilas mengenai platform yang belakangan sedang naik daun dan juga punya platform iklan, yaitu TikTok. Mungkin teman-teman semua belakangan sering mendapat iklan di Facebook atau Instagram, yang isinya mengajak untuk memasang iklan di TikTok. Yes, Tiktok lagi gencar-gencarnya mengiklankan platform mereka, yang jumlah penggunanya terus meningkat.
Berdasarkan pengamatan singkat, platform iklan TikTok (namanya TikTok Ads Manager) mirip banget dengan Facebook Ads Manager. Mulai dari interface nya hingga fitur-fiturnya. Mari kita coba lihat lebih detail.
Struktur Campaign Iklan TikTok
Secara struktur, TikTok Ads Manager membagi struktur campaign menjadi 3 level: Campaign, Ad Group, dan Ad. Pada level Campaign untuk menentukan objective beriklan, level Ad Group untuk menentukan target audience dan budget, lalu pada level Ad untuk menentukan format iklan.
Tampilan dashboard TikTok Ads Managernya seperti ini:
Kalau kita coba untuk buat campaign baru, tampilan objective nya seperti ini:
Pilihan objective nya juga mirip dengan iklan Facebook. Hanya saja memang jumlah pilihannya masih terbatas. Bisa dimaklumi mengingat usia platformnya yang masih relatif baru. Dan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh representative dari TikTok, ada pilihan objective yang hanya tersedia bagi klien yang menjadi managed partner dari TikTok.
Custom Audience dan Lookalike Audience Iklan TikTok
Di sini kita bisa membuat juga Custom Audience dan Lookalike Audience seperti di iklan Facebook.
Custom Audience
Custom Audience, atau pemirsa khusus, merupakan pilihan audience yang dapat dibuat dari user yang pernah berinteraksi dengan kita sebelumnya. Saat ini baru tersedia 4 pilihan di Custom Audience TikTok, yaitu Customer File, Engagement, App Activity, dan Website Traffic.
Lookalike Audience
Lookalike Audience merupakan audience yang secara karakteristik mirip dengan Custom Audience. Pada iklan Facebook biasanya digunakan untuk mencari calon customer baru yang potensial, dan kemungkinan di iklan TikTok pun bisa digunakan dengan tujuan yang sama.
Secara setup, pembuatan Lookalike Audience di iklan TikTok sedikit berbeda dari Facebook. Kita bisa menentukan Operating System (OS) dan juga placement dari sini.
Event Tracking
Tentunya jika ada campaign Conversions, pastinya ada sistem tracking untuk event nya. Di TikTok Ads Manager juga disediakan untuk tracking event tersebut. Konfigurasinya bisa dilakukan baik untuk mobile app maupun website.
Demikian pembahasan kali ini. Setelah membaca artikel ini, mudah-mudahan teman-teman sudah mendapat bayangan mengenai platform iklan TikTok secara sekilas. Kita akan coba bahas lebih mendalam per bagian di artikel berikutnya.
What do you think?
Tertarik mencoba beriklan di TikTok? Atau ada yang sudah mencoba? Bagikan komentar anda pada kolom di bawah ini.
Have a great week ahead!