Persiapan Membuat Dynamic Ads (part 2)
15/01/2019
Setelah menyiapkan Event Parameter pada Facebook Pixel, persiapan membuat Dynamic Ads di Facebook dan Instagram berikutnya yaitu membuat Product Catalog.
Membuat Product Catalog untuk Dynamic Ads
Klik pada mega menu di kiri atas, klik ‘All Tools’, kemudian pilih ‘Catalog’.
Kemudian klik tombol ‘Create Catalog’ berwarna biru. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Artikel kali ini akan membahas persiapan membuat Dynamic Ads dengan product catalog untuk e-commerce, jadi kita pilih ‘E-commerce’.
Akan muncul 2 pilihan seperti pada gambar di bawah ini. Bagi anda yang menggunakan platform e-commerce seperti Shopify, Magento, atau WooCommerce, bisa klik pada ‘Connect E-commerce Platform’ kemudian tinggal mengikuti petunjuk yang ada di sana. Namun bagi yang tidak menggunakan salah satu platform e-commerce yang tercantum di sana, anda harus membuat catalog secara manual dengan memilih ‘Upload Product Info’.
Membuat Product Feed
Setelah itu, klik pada tombol ‘View Catalog’ kemudian pilih tab ‘Product Data Source’ lalu ‘Add Data Source’. Di bagian ini kita harus memasukkan sumber data yang akan menjadi catalog produk kita.
Akan muncul 3 cara memasukkan data produk ke dalam katalog, yaitu:
- Add Manually: memasukkan produk satu-persatu ke dalam katalog. Cara ini akan memakan banyak waktu apabila ada mempunyai banyak sekali produk.
- Use Data Feeds: memasukkan banyak produk sekaligus. Cara ini akan kita bahas lebih lanjut di artikel ini.
- Connect Facebook Pixels: cara ini seharusnya bisa menjadi yang paling simpel dibandingkan kedua cara di atas. Dengan cara ini, kita bisa memasukkan produk berdasarkan data dari Facebook Pixel. Sayangnya saat ini belum available sehingga saya belum pernah mencoba membuat product catalog menggunakan cara ini.
Kita akan membahas lebih detail metode pembuatan product catalog dengan menggunakan Data Feed.
Di tahap berikutnya kita bisa mendownload template file untuk product feed dengan menggunakan format file csv. Template tersebut bisa kita gunakan sebagai acuan field-field apa saja yang diperlukan dalam pembuatan catalog, beserta cara mengisi field tersebut.
Ada 2 pilihan dalam pembuatan product feed, yaitu:
- Upload Once: produk hanya akan diupload sekali saja. Cocok digunakan apabila produk yang dijual tidak banyak perubahan, baik dari segi harga maupun ketersediaan stok.
- Set a Schedule: produk akan diupload secara berkala. Biasanya dengan menggunakan URL dari database produk. Biasanya format file menggunakan csv atau xml. Cocok digunakan apabila ingin produk diupdate secara berkala, untuk menjamin ketersediaan stok, harga, dan lain sebagainya. Set waktu yang diinginkan untuk update berkala. Pada umumnya update berkala ini dilakukan setiap hari, pada tengah malam supaya tidak mengganggu aktivitas pengunjung website.
Setelah tahapan ini selesai, produk akan mulai diupload. Kita akan bisa melihat prosesnya dan akan muncul notifikasi berapa produk yang berhasil ataupun gagal diupload.
Sampai di sini, product feed sudah selesai dan bisa digunakan untuk iklan Dynamic Ads.
Field yang Wajib Ada pada Product Feed
Dari product feed yang kita buat, ada beberapa field yang wajib ada, yaitu:
- id: product id, berupa angka yang unik dari setiap produk. ini merupakan field yang paling penting karena nantinya akan menjadi field yang dicocokkan dengan Event Parameter dari Pixel.
- availability: biasanya diisi dengan in stock atau out of stock
- condition: kondisi produk, biasanya diisi dengan new atau used
- description: deskripsi singkat tentang produk
- image link: link untuk gambar produk. minimum ukuran gambar 600 x 600 px
- product url link: link untuk url produk di website
- title: nama produk
- price: harga produk
- brand: nama brand dari produk
Masih ada field lainnya yang tidak wajib ada pada product feed, namun bisa ditambahkan sesuai kebutuhan.
What do you think?
Demikianlah pembahasan bagian kedua mengenai persiapan membuat Dynamic Ads di Facebook dan Instagram. Bagikan pengalaman anda dalam persiapan membuat Dynamic Ads, atau juga komentar pada kolom di bawah ini.
Have a great week ahead!
kenapa saat mau menghubungkan profil bisnis instagram kok tidak di setujui dan ada kata “Belanja Instagram tidak tersedia di wilayah Anda” mohon bantuannya
bisa dibaca di sini pak: https://louisandreas.com/facebook/cara-mengaktifkan-fitur-instagram-shopping/
Hallo, mau tanya. Berarti harus punya website ya? Klo pake link shopee atau tokped gt bisa gk?
betul harus dari website. kalau mau dari shopee atau tokopedia harus pakai fitur Collaborative Ads.
Colaborative ads itu contoh nya gimana?
bisa lihat detailnya di sini ya: https://louisandreas.com/facebook/collaborative-ads-iklan-facebook-ke-marketplace/
Hallo malam mau tanya pak/bu
Saya sudah ajukan tp bilangnya ditolak
Padahal di website saya sudah ada
Bagaimana ya?
Dan fb bisnis juga sdh ada
boleh dicek dulu apakah webnya jual produk fisik dan ada fitur catalog di webnya.
Mau tanya, fitur E-commerce catalog IG apakah berbayar ya jika bikin itu?
tidak
Ketika sdh berhasil membuat tag produk di ig, tp tombol promote nya tdk bisa, itu knp yaa?
Permisi mau tanya bang, websitenya harus dalam bentuk web bisnis atau bisa web yang dari gstie? terimakasih mohon arahannya
….
harus web yang ada fitur ecommerce
Hallo mau tanya, shopify itu menggantikan website pribadi ya? nah shopify kan berbayar yaa. trialnya hanya 14hr. untuk selaij shopify yg tidak paid apa yaa?
bisa coba woocommerce
makasih infonya yang sangat membantu ini
What’s up colleagues, its wonderful paragraph about educationand
entirely explained, keep it up all the time.
Howdy are using WordPress for your site platform? I’m new to the blog world but I’m trying to
get started and set up my own. Do you need any html coding knowledge to
make your own blog? Any help would be really appreciated!
My brother recommended I might like this blog.
He was entirely right. This post truly made my day.
You can not consider simply how a lot time I had spent for this information! Thanks!